PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KELAS X TAHUN PEMBELAJARAN 2024 / 2025
A. SYARAT – SYARAT
1. Surat pernyataan kebenaran dokumen.
2. Buku rapor SMP/ Sederajat.
3. Surat keterangan nilai rapor SMP sederajat semester 1 sd 5
4. Ijazah, Surat keterangan lulus SMP/Sederajat
5. Piagam prestasi kejuaraan jika ada.
6. Akta kelahiran dengan usia paling tinggi 21 tahun.
7. Kartu keluarga yang masih berlaku.
8. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah/klinik
9. Surat pernyataan sehat diketahui orang tua.
10. Calon murid dari pondok pesantren harus terdaftar di EMIS
11. Calon murid tidak mampu harus Terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) - Jalur Afirmasi
B. KOMPETENSI KEAHLIAN YANG DIBUKA DAN DAYA TAMPUNG SISWA
Teknik konstruksi dan perumahan = 34 siswa
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan 2 kelas = 68 siswa
Teknik Furniture 1 kelas = 34 siswa
Teknik Ketenagalistrikan 3 kelas = 100 siswa
Teknik Pengelasan dan fabrikasi logam 1 kelas = 34 siswa
Teknik Mesin 2 kelas = 66 siswa
Teknik otomotif = 66 siswa
Total daya tampung siswa SMK N 1 Purworejo = 402 siswa
C. JADWAL PENDAFTARAN
- 15 Mei 2025 : Launching SPMB 2025 (website spmb.jatengprov.go.id)
- 26 Mei-10 Juni 2025 : Pengajuan dan verifikasi dokumen
- 03-10 Juni 2025 : Aktivasi akun
- 11 Juni 2025 : Sinkronisadi data calon murid dalam aplikasi
- 12-17 Juni 2025 : Pendaftaran/Pemilihan sekolah & Perubahan pilihan pendaftaran
- 18-19 Juni 2025: Evaluasi dan masa tenang
- 20 Juni 2025 : Pengumuman hasil seleksi (utama)
- 23-26 Juni 2025 : Daftar ulang (utama)
- 27 Juni 2025 : Pengumuman daftar peserta cadangan
- 02-03 Juli 2025: Daftar ulang cadangan
- 14 Juli 2025: Awal tahun ajaran baru 2025/2026
D. JALUR PENDAFTARAN dan Kuota
| Jalur Prestasi | |
|---|---|
| Paling Sedikit 75% | Prestasi Akademik Prestasi non akademik Prestasi khusus |
| Jalur Afirmasi | |
| Paling Sedikit 15% | Disabilitas Keluarga ekonomi tidak mampu Anak panti paling banyak 3% ATS paling banyak 3% |
| Jalur Domisili | |
| Paling banyak 10% | Domisili paling dekat paling banyak 10% Anak guru, paling banyak 2% |
\
